Oke,, pertama msk perusahaan ini sdh menerima nasib akan mz training 18 bulan, yg berbeda dgn kebijakan penerimaan karyawan thn2 sebelumny yg hanya 9 bln. Itupun tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Teringat bbrp tmn seperjuangan yg terjebak dgn situasi ini, Ibarat sdh kepalang basah, mau mundur tak bz (krn sdh kepalang memutuskan hub kerja dgn perusahaan sblumnya) dan mau maju enggan dgn masa training yg terlalu lamaaaaaa.. Coba anda2 semua yg membaca postingan saya ini kl ada diantara klian yg bz memberikan contoh perusahaan mana yg memberikan masa training yang bz sampai 1 1/2 thn??? Apalgi ntuk perusahaan yg sekaliber perusahaan plat merah waktu itu.
Tapi seklai lagi, entah knp kami tak bz menolak ntuk menandatangani kontrak yg tertera dihadapan kami ketika itu, mgkin krn eforia "ya sdhlah..yg penting syukur alhamdulillah sdh diterima kerja,," ditengah sulitny mencari pekerjaan ditmpt yang baik di jaman ini. Tapi sebetulnya ikatan 18 bulan dgn denda 15 juta rupiah yg menahan kami ntuk tdk kemana2,, Cb pikir, selama 18 bulan itu sudah banyak tawaran dari perusahaan ini ntuk mencoba berkarier di perusahaan mrk,, tp ya itu krn byr uang ganti rugi gak ada jd tertahanlah kami di perusahaan ini dgn stts cakar.
Load pekerjaan tdk berbeda dgn karyawan yg lain, malah ad di antara bbrp tmn yg sdh memegang tanggung jawab dr atasany, padahal kan kl stts training berarti mzh belajar donk,, inilah ketidak sinkronisan antara kebijakan Top Management yg tdk dipahami sepenuhny dgn management yg dibawahnya. Alhasil kami terima tugas itu, krn bl kami mengeluh akan ketidaksesuaian posisi dgn load pkerjaan pst akan dibilang pilih2 kerja, tdk mau belajar, Oke 18 bulan ini kami belajar buanyakkkk pak.
Belajar sabar, kerja lembur bersama2 dgn pegawai lain, melakukan pekerjaan yg sama, nguli mengeluarkan tetes keringat yg sama, mirisny dgn topi n seragam yg sama, namun apa... hak yang diberikan kepada kami BERBEDA.
Belajar sabar, melihat 2 thn ini org2 mendapatkan insentif, bonus, THR, paket lebaran, dan fasilitas2 lain. Pertanyaanya : diantara 274 cakar itu malah lebih banyak memberikan kontribusi yg banyak dibandingkan bbrp org karyawan yg terutama sdh senior yg ada diantara mrk yg sdh malas2an kerja, dgn mengandalkan kebosanan dgn pekerjaan atau sdh jg mau persiapan masa pensiun, namun dgn kinerja mrk yg sanagt tidak optimal itu mrk dpt gaji beserta tunjangan2 lainnya itu. Oke,, kl kamu2 bilang mrk lbh beruntung dr kami mgkin benar. ENtahlah,,, kl kami bilang kami tdk beruntung nanti dibilang kami tdk bersyukur...
Aku bingung dgn perkataan rkn2 kerja senior yg entah mau bermaksud menyenangkan hati atau apa selalu mengajarkan kami akan rasa syukur. "Rejeki org beda2, mgkin ini blum jadi rejeki buat kalian". Namun mrk kan hanya bz bicara, mrk tdk berada di posisi kami, mrk tdk merasakan apa yg kami rasakan. Empati yg tdk menyegarkan hati.
Oke,, ternyata tdk sebatas itu juga kami diuji. Saat ini stlah kelegaan kami melewati masa 18 bln yg alhamdulillah terlewat sdh,, memasuki masa 3 bulan menyandang stts karyawan percobaan,hati kami pun akan diuji kembali.
Rekrutment karyawan baru yg sanagt cepat,ketika penguasa yg lama sdh lengser, dan diganti penguasa baru. Oke saya akui penguasa yg baru lebih manusiawi, namun mrk tdk memandang kami 274 org ini. Perbedaan Masa Training yg berubah menjadi hanya 6 bulan dan itu berarti bilan akhir thn ini cakar yg baru akn msuk masa karyawan percobaan maka kami pny badge yg sama. 2011. Ohhh,,aku tak tahu,,kl bnr2 ini sampai terjadi,, Orghhh..bnr2 274 ini sbgai pihak yg terdzolimi.
Dari kecil aku diajarkan tdk boleh berdoa yg jelek mengenai org lain, namun kali ini hatiku bnr2 sdh berontak. Aku sgt kesal dgn penguasa yg memberi kebijakan yg menjadikan kami hrs melewati semua ini. Cukup kami diperlakukan tdk adil atas angkatan sebelum kami, namun tidak ntuk yg setelah kami. Bnr2 tdk terima kalo anak baru mempunyai badge thn yg sama dgn kami yg otomatis pny masa kerja yg sama. NO WAY!!!!!!
Juga kekecewaanku atas perusahaan ini adalah tdk menempatkan karyawan ssuai dgn kualifikasiny. Aku adlh akuntan kenapa aku ditaruh di unit kerja manajemen risiko. It'z too far. Seorang analis risisko yg mestiny sdh pny pengalaman kerja operasional di unit2 kerja, sehingga bz mengetahui risiko dan pengendalian nya. Nah aku sbgai anak baru, gmn aku bz paham, wong aku gak prnh pny pengalaman kerj adi operasional. Alhasil benar,,, aku menjadi tdk produktif, pdhl aku ingin sekali berbuat lebih ntuk perusahaan ini. BUat seorang pejabat yg egois yg menarikku kembali di tmpt itu,, Semoga tdk ada korban2 selanjutnya. Dan sempga saya bz lepas dr tmpt kerja yg tdk menyenangkan ini. AMIN!!!
Double kecewaku akan perusahaan ini, namun ap daya aku terjebak dgn biaya pinalti yg tak sanggup aku tebus. Namun kl situasi berjalan seperti ini2 saja,, tentu saya tdk akan berdiam diri saja.
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar